• Tsaqafah

    BAGAIMANA SEHARUSNYA KITA MENYAMPAIKAN DAKWAH?

    Oleh: Yuana Ryan Tresna  Pada kesempatan yang baik ini, saya hendak berbagi pandangan tentang bagaimana seharusnya kita menyampaikan dakwah. Semoga bermanfaat untuk kita semua para da’i yang memiliki kewajiban menyampaikan dakwah Islam. Pertama, Din (Agama) Islam Adalah Nasihat  Dalil akan hal ini dapat kita jumpai dalam hadits Nabi SAW, عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْمٍ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِي رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ للهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ

  • Hadits

    Memaknai Hadits Kembalinya Khilafah

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Hadits yang mengabarkan berita gembira tentang kembalinya Khilafah sangatlah banyak. Tidak benar bahwa hadits bisyarah nabawiyyah (kabar gembira kenabian) akan datangnya khilafah hanya didasarkan pada hadits riwayat Imam Ahmad. Masih banyak hadits lain yang secara makna sejalan dengan hadits tersebut. Misalnya hadits riwayat Muslim, Ahmad dan Ibnu Hibban tentang khalifah di akhir zaman yang akan ‘menumpahkan’ harta yang tidak terhitung jumlahnya; hadits tentang akan datangnya khilafah di Baitul Maqdis (HR Abu Dawud, Ahmad, ath-Thabarani, al-Baihaqi); juga hadits tentang kekuasaan umat Nabi Muhammad yang akan melinggkupi dari timur hingga barat (HR Muslim, at-Tirmidzi, Abu Dawud). Hadits-hadits ini didukung oleh banyak hadits lain dengan makna yang sama, seperti masuknya Islam…

  • Tsaqafah

    Mendudukkan Gagasan Pokok Islam Nusantara

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Sejatinya gagasan Islam Nusantara itu problematik secara istilah dan cacat secara metodologi. Apalagi Islam Nusantara telah menjadikan beberapa gagasan pokok yang sangat bias dan rawan disalahtempatkan. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan respon atas poin tersebut, yakni mendudukkan gagasan pokok Islam Nusantara, seperti konsep tawasssuth, tawâzun, i’tidâl, tasâmuh, rahmatan lil ‘alamin, kesantunan serta konsep ukhuwah wathaniyah dan insaniyah. Tawassuth, Tawâzun, I’tidâl dan Tasamuh

  • Tsaqafah

    MEMAHAMI PENGGALIAN HUKUM KEWAJIBAN MENEGAKKAN KHILAFAH

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Pendahuluan Diantara bentuk nikmat Allah adalah ketika salah satu ajaran-Nya yang semula begitu asing, kini menjadi bahan perbincangan. Simbolnya (panji dan bendera Rasulullah) dibahas dimana-mana. Seiring waktu, umat mulai mengenal salah satu simpul ajaran Islam yang telah lama lepas. Ajaran yang pada akhir-akhir ini dicitraburukan dan dikriminalisasi sebagai ideologi berbahaya. Ajaran tersebut tiada lain adalah al-Khilafah al-Islamiyyah. Sebuah model kepemimpinan politik yang sudah menjadi ijmak di kalangan ulama ahlus sunnah wal jama’ah. Misalnya muncul tuduhan bahwa tidak ada kewajiban menegakkan khilafah baik dalam al-Quran maupun al-Sunnah. Demikian juga anggapan bahwa tidak ada model baku sistem khilafah dalam al-Quran dan al-Sunnah. Untuk tujuan itulah tulisan itu dibuat;…

  • Hadits

    MANHAJ SIRAH NABAWIYYAH DAN TARIKH ISLAM

    (Memahami Kehujjahan Sirah Nabawiyah dan Metode Dakwah Nabi) Oleh: Yuana Ryan Tresna Sebagian kalangan mengatakan bahwa Sirah Nabawiyyah tidak bisa dijadikan dalil, termasuk dalil bagi metode dakwah Nabi ﷺ. Untuk menjawab hal itu dapat kita kembalikan pada dua hal: (1) sirah nabawiyyah adalah bagian dari hadits yang pengujiannya sama dengan menguji riwayat hadits, dan (2) metode dakwah Nabi juga termaktub pada kitab-kitab hadits induk yang maqbul. Sirah Nabawiyyah Bagian dari Hadits Syaikh Taqiyyuddin al-Nabhani رحمه الله dalam kitabnya, al-Syakhshiyyah al-Islamiyyah Juz I hlm. 351 menyatakan bahwa sirah adalah bagian dari hadits. Sirah pada dasarnya mengabarkan perbuatan, perkataan, ketetapan dan sifat Nabi ﷺ. Sirah adalah sumber hukum syariah sebagaimana Alquran. Karena faktanya objek yang dikabarkan…

  • Tsaqafah

    KHILAFAH DAN PEMIKIRAN KETATANEGARAAN WARISAN RASULULLAH

    Khalifah dan Khilafah Sistem pemerintahan warisan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Khilafah. Nabi bersabda, أُوصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ كَانَ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ فَتَمَسَّكُوْا بِهَا وَعَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ Aku mewasiatkan kepada kalian, hendaklah kalian selalu bertakwa kepada Allah, mendengar dan menaati (pemimpin) sekalipun ia seorang budak Habsyi, karena sesungguhnya siapapun dari kalian yang berumur panjang sesudahku akan melihat perselisihan yang banyak.  Oleh karena itu, kalian wajib berpegang pada jalan/jejak langkahku dan jalan/jejak langkah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Berpegang teguhlah padanya dan gigitlah itu erat-erat dengan…

  • Tsaqafah

    KISAH SEORANG BUZZER KEKUASAAN DAN AIBNYA YANG TERBONGKAR

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Secara etimologi, buzzer adalah lonceng, bel, atau alarm yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan banyak orang di suatu tempat dengan tujuan untuk menyampaikan suatu pengumuman. Saat ini, penggunaan istilah “buzzer” sering dipakai dalam aktivitas media sosial. Dalam konteks media sosial, arti buzzer adalah orang yang mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan sesuatu, baik itu produk atau isu tertentu melalui postingan di akun media sosialnya. (Lihat www[dot]maxmanroe[dot]com) Pada zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, media penyampaian informasi, penggiringan opini (framing) bahkan penyebaran berita bohong (hoax) adalah melalui syair. Para penyair handal dan terkenal adalah yang bisa mengendalikan opini. Kala itu, belum zamannya media sosial, dimana para pendengung adalah mereka yang…

  • Fikih,  Tsaqafah

    PENYAMBUTAN TAHUN BARU HIJRIAH, BID’AH?

    Keistimewaan Bulan Muharram Bulan Muharram adalah bulan yang mulia, hal itu dikarenakan beberapa hal: 1. Bulan ini dinamakan Allah dengan “Syahrullah“, yaitu bulan Allah. Ini juga menunjukkan bahwa bulan tersebut mempunyai keutamaan khusus yang tidak dimilili oleh bulan-bulan yang lain. Rasulullah SAW bersabda, أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ ”Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

  • Tsaqafah

    MISI HIJRAH BELUM SELESAI

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Imam Taqiyyuddin ibn Daqiq al-‘Id dalam kitabnya, Ihkam al-Ahkam Syarh Umdah al-Ahkam, hlm. 56, menyebutkan 5 bentuk hijrah, اسم الهجرة يقع على أمور ؛ الهجرة الأولى : إلى الحبشة ، عندما أذى الكفار الصحابة . الهجرة الثانية : من مكة إلى المدينة . الهجرة الثالثة : هجرة القبائل إلى النبي ﷺ لتعلم الشرائع ، ثم يرجعون إلى المواطن ، ويعلمون قومهم . الهجرة الرابعة : هجرة من أسلم من أهل مكة لياتي إلى النبي ﷺ ، ثم يرجع إلى مكة . الهجرة الخامسة : هجرة ما نهى الله عنه . Hijrah partama adalah ke Habasyah, yakni ketika orang-orang kafir melakukan intimidasi kepada para shahabat. Hijrah kedua…

  • Adab

    RAMAI DALAM KESENDIRIAN

    Salah seorang ulama besar di zaman dahulu adalah Abdullah Ibnul Mubarak رحمه الله تعالى. Beliau seorang ahli hadits terpercaya sekaligus seorang mujahid yang sering terjun ke medan pertempuran. Namun uniknya, beliau suka menyendiri di dalam rumah. Nu’aim bin Hammad bercerita: كَانَ ابْنُ المُبَارَكِ يُكثِرُ الجُلُوْسَ فِي بَيْتِهِ، فَقِيْلَ لَهُ: أَلاَ تَسْتَوحِشُ؟ فَقَالَ: كَيْفَ أَسْتَوحِشُ وَأَنَا مَعَ النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- وَأَصْحَابِهِ؟! Dahulu Ibnul Mubarak sering duduk menyendiri di dalam rumahnya. Lalu ada yang bertanya kepada beliau, “Tidakkah anda merasa kesepian?” Beliau menjawab, “Bagaimana saya merasa kesepian sedangkan saya bersama Nabi ﷺ dan para sahabatnya?” Ternyata dalam kesendirian beliau selalu mengkaji dan menelaah hadits-hadits Nabi ﷺ. Sumber: Imam Dzahabi, Siyar…