Hadits

Kajian Hadits dan Ilmu Hadits

  • Hadits,  Syarah Hadits

    Inspirasi Hadis “Dua Junnah”

      SYARAH HADIS – Pembahasan terkait dengan imamah atau Khilafah tersebar dalam banyak hadis Nabi dan ratusan kitab para ulama ahlus sunnah wal jama’ah. Setelah memeriksa kitab-kitab hadis, kata “junnah” ternyata hanya digunakan pada dua hal: puasa dan pemimpin. Ini sangat menarik. Puasa adalah Perisai Puasa adalah ibadah yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan. Di antara keistimewaannya yaitu puasa merupakan perisai bagi seorang muslim. Dalam sebuah hadis, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الصِّيَامُ جُنَّة “Puasa adalah perisai.” (HR Bukhari dan Muslim) Adapun  yang dimaksud puasa sebagai (جُنَّة) (perisai) adalah puasa akan menjadi pelindung yang akan melindungi bagi pelakunya di dunia dan juga di akhirat. Di dunia akan menjadi pelindung…

  • Hadits

    Seandainya Matahari Diletakkan di Tangan Kananku dan Rembulan di Tangan Kiriku

    Penjelasan Singkat Hadits “Seandainya Matahari Diletakan di Tangan Kananku dan Rembulan di Tangan Kiriku” Mari kita perhatikan matan hadits dan sanadnya sebagai berikut, قَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ : فَحَدَّثَنِي يَعْقُوبُ بْنُ عُتْبَةَ بْنِ الْمُغَيرَةَ بْنِ الأَخْنَسِ ، أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ قُرَيْشًا حِينَ قَالَتْ لأَبِي طَالِبٍ هَذِهِ الْمَقَالَةَ ، بَعَثَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَقَالَ : يَا ابْنَ أَخِي ، إِنَّ قَوْمَكَ قَدْ جَاءُونِي ، فَقَالُوا لِي : كَذَا وَكَذَا ، فَابْقِ عَلَيَّ وَعَلَى نَفْسِكَ ، وَلا تُحَمِّلْنِي مَا لا أُطِيقُ ، فَظَنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَدْ بَدَا لِعَمِّهِ فِيهِ بَدَاءٌ ، وَأَنَّهُ خَاذِلُهُ وَمُسَلِّمُهُ ، وَأَنَّهُ ضَعُفَ عَنْ نُصْرَتِهِ وَالْقِيَامِ مَعَهُ ، فَقَالَ…

  • Hadits

    MEMBANDINGKAN KITAB FIQH BULUGH AL-MARAM DENGAN KITAB SYARAH PENDAHULUNYA

    Kitab Fiqh Bulugh al-Maram akhir-akhir ini banyak dicari sebagai syarahan atas Bulugh al-Maram karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah ta’ala. Kenapa banyak dicari? Alasan paling kuat adalah karena kitab ini disusun berdasarkan fikih Madzhab Syafi’i. Memang unik untuk Bulugh al-Maram ini, dimana kita sulit mendapatkan syarahan dalam fikih Madzhab Syafi’i. Padahal al-Hafizh Ibnu Hajar sendiri adalah bermadzhab Syafi’i. Sebelum mereview kitab beliau, kita akan menelaah dulu kitab-kitab syarah sebelumnya yang pernah ada. Saya tidak akan membahas semuanya, melainkan hanya sebagian saja. Syarah yang selama ini masyhur adalah: 1. Al-Badr al-Tamam karya al-Qadhi al-Husain bin Muhammad al-Maghribi. Kitab ini dikenal karena dipopularkan oleh Al-Shan’ani, penulis kitab Subul al-Salam. Dalam pendahuluannya, ia…

  • Hadits

    Obat Kedunguan Adalah Belajar Agama yang Mendalam

    Imam Nawawi dalam kitabnya Riyadhus Shalihin membuat sebuah bab “Keutamaan Ilmu: Belajar dan Mengajarkannya”. Ibnu Allan menjelaskan dalam kitabnya Dalilul Falihin bahwa yang dimaksud ilmu di sini adalah ilmu agama (al-ilm al-syar’i), yaitu hadis, tafsir, fikih dan alat-alatnya. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman: وَقُل رَّبِّ زِدۡنِی عِلۡمࣰا “Katakanlah (wahai Muhammad): Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS. Tha-Ha: 114) Ibnu Allan mengatakan: هذا من أعظم أدلة شرف العلم وعظمه، إذ لم يؤمر – صلى الله عليه وسلم – أن يسأل ربه الزيادة إلا منه. “Ayat ini termasuk dalil terbesar yang menunjukkan keutamaan dan keunggulan ilmu. Sebab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah disuruh meminta tambahan kepada tuhannya kecuali tambahan ilmu.”…

  • Hadits

    Catatan Ringan tentang Hadits “Shahabatku Laksana Bintang-Bintang”

    Oleh Yuana Ryan Tresna Hadits yang dimaksud adalah, أصحابي كالنجوم بأيهم اقتديتم اهتديتم Ada yang bertanya status hadits tersebut di atas, bisa tidaknya berhujjah dengannya, dan bagaimana penisbatan kepada baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Hadits tersebut ada 6 jalur dari shahabat رضي الله عنهم. Keterampilan menemukan jalan-jalan hadits ini syarat utama dalam jam’u al-thuruq. Pahami semua jalurnya dan temukan madar (titik pusat peredaran) isnad dari setiap jalur tersebut. Jika perlu, buat syajaratul isnadnya. Maka kita akan dapat menemukan pemetaan jalur-jalur hadits tsb. Penilaian para ulama terhadap hadits tersebut adalah dhaif, bahkan dhaif jiddan, hingga ada yang mendekati maudhu’ untuk beberapa jalurnya. Penilaian tersebut dapat diwakili dengan kesimpulan akhir…

  • Hadits

    HADITS AL-FASHDU DALAM PENGOBATAN

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Telah datang pertanyaan terkait status riwayat al-fashdu (salah satu teknik pengobatan); apakah tertolak atau dapat diterima. Implikasinya adalah terkait boleh tidaknya menyandarkan teknik pengobatan tersebut kepada Nabi dengan menyebut Thibb al-Nabawi. Catatan ini tidak sedang mengomentari efektif tidaknya pengobatan dengan cara al-fashdu. Tetapi hanya melihat dari sisi apakah riwayat terkait al-fashdu dapat diterima atau tidak. Riwayat al-Fashdu Ada yang menyebutkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dimana Rasulullah ﷺ bersabda, إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ “Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” Redaksi hadits tersebut adalah salah dan harus diluruskan. Adapun yang benar, baik dalam Shahih Bukhari maupun…

  • Hadits

    Menjawab Syubhat: Masjid Tempat Berlindung dari Penyakit

    Oleh: Yuana Ryan Tresna Ada sebagian syubhat atau keraguan yang disampaikan sebagai kalangan bahwa saat wabah penyakit menyebar, justru umat Islam semestinya mendatangi masjid. Masjid dianggap sebagai tempat yang aman dari penyakit. Hal tersebut didasarkan pada beberapa hadits. Berikut ini adalah hadits-hadits yang dimaksud beserta tanggapannya: Pertama, dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَنْزَلَ عَاهَةً مِنَ السَّمَاءِ عَلَى أَهْلِ الأرْضِ صُرِفَتْ عَنْ عُمَّارِ الْمَسَاجِدِ “Sesungguhnya apabila Allah ta’ala menurunkan penyakit dari langit kepada penduduk bumi maka Allah menjauhkan penyakit itu dari orang-orang yang meramaikan masjid.” (HR. Ibnu Asakir dan Ibnu Adi). Pada sanad hadits tersebut ada rawi bernama Zafir bin Sulaiman, para ulama seperti…

  • Hadits

    Makkah dan Madinah Terlindungi dari Wabah?

    Pertanyaan: Bukankah Allah menjamin Madinah tidak akan kena wabah, tapi ini kena juga. Apakah janji Allah tidak benar? Atau jangan-jangan yang sekarang bukan wabah tapi senjata biologi dari elit global. Ini bukan virus penyakit tapi serangan. Jawaban: Mari bedah haditsnya. Imam Bukhari dan imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلَائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلَا الدَّجَّالُ “Di setiap pintu masuk Madinah terdapat malaikat yang tidak dapat dimasuki Tha’un dan Dajjal.” Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata dalam Fathul Bari menyebutkan sebagian jalur periwayatan hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, disebutkan, الْمَدِينَة وَمَكَّة مَحْفُوفَتَانِ بِالْمَلَائِكَةِ عَلَى كُلّ نَقْب مِنْهُمَا مَلَك لَا…

  • Hadits

    Status Hadits Akan Datang Penguasa Zalim

    Pertanyaan: Assalamualaikum wr wb. Benarkah hadits berikut ini dhaif? Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أُمَرَاءُ ظَلَمَةٌ، وَوُزَرَاءُ فَسَقَةٌ، وَقُضَاةٌ خَوَنَةٌ، وَفُقَهَاءُ كَذَبَةٌ، فَمَنْ أَدْرَكَ مِنْكُمْ ذَلِكَ الزَّمَنَ فَلا يَكُونَنَّ لَهُمْ جَابِيًا وَلا عَرِيفًا وَلا شُرْطِيًّا. “Akan datang di akhir zaman nanti para penguasa yang memerintah dengan sewenang-wenang, para pembantunya (menteri-menterinya) fasik, para hakimnya pengkhianat, dan para ahli hukum Islam pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi pemungut cukai, tangan kanan penguasa dan polisi.” (HR. at-Thabarani). Jawab: Hadits tersebut diperselisihkan keshahihannya. Berikut keterangan imam al-Haitsami dalam kitabnya, al-Majma’ az-Zawa’id:…

  • Hadits,  Uncategorized

    IHYA

    Pada hari ini (13/6), saya membacakan kitab Ihya’ulumiddin di sebuah keluarga besar. Saya katakan ini kitab berat. Biasanya dikaji pada level tertentu. Namun karena tetap minta ngaji kitab tsb, akhirnya saya kabulkan. Hari ini memasuki Bab Pertama, Keutamaan Ilmu. Pertanyaan yang sering kali muncul adalah bagaimana validitas hadits-hadits dalam kitab Ihya? Jawaban atas pertanyaan ini amat panjang. Sebenarnya para ulama Hadits kadang tidak satu kata dalam menilai Hadits. Dalam Hadits ‘Mencari ilmu itu wajib atas tiap Muslim’, imam al Iraqi dan imam al Zabidi menilainya lemah (dhaif), sedangkan imam al Muzani menilainya hasan dan imam al Suyuthi menilainya shahih li ghairihi. Hadits lain yang juga dinilai lemah adalah tentang anjuran…