• Tsaqafah

    IDULFITRI DAN MAKNA KEMENANGAN

    Pendahuluan Sepanjang Ramadhan tahun 1443 H berbagai ketidakadilan yang menimpa umat Islam masih terjadi. Bahkan berbagai kebijakan yang memberatkan rakyat datang silih berganti. Di luar negeri, kaki-kaki kotor tentara Israel menodai kehormatan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi. Kita menjalankan ibadah Ramadhan masih dalam suasana sesak karena dihimpit oleh berbagai macam kezhaliman. Lantas bagaimana kita memaknai kemenangan Idulfitri? Sesungguhnya kemenangan Idulfitri adalah saat kita naik derajat menuju tingkatan takwa, baik ketakwaan dalam konteks personal maupun kolektif.   Makna Kemenangan dalam Idulfitri Ibadah puasa di bulan Ramadhan akan segera berakhir. Umat Islam akan merayakan Hari Kemenangan. Kemenangan bukan ditandai dengan perlengkapan hidup yang serba baru, namun takwa yang menjadi baru (meningkat). Oleh karenanya,…

  • Hadits,  Syarah Hadits

    Inspirasi Hadis “Dua Junnah”

      SYARAH HADIS – Pembahasan terkait dengan imamah atau Khilafah tersebar dalam banyak hadis Nabi dan ratusan kitab para ulama ahlus sunnah wal jama’ah. Setelah memeriksa kitab-kitab hadis, kata “junnah” ternyata hanya digunakan pada dua hal: puasa dan pemimpin. Ini sangat menarik. Puasa adalah Perisai Puasa adalah ibadah yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan. Di antara keistimewaannya yaitu puasa merupakan perisai bagi seorang muslim. Dalam sebuah hadis, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الصِّيَامُ جُنَّة “Puasa adalah perisai.” (HR Bukhari dan Muslim) Adapun  yang dimaksud puasa sebagai (جُنَّة) (perisai) adalah puasa akan menjadi pelindung yang akan melindungi bagi pelakunya di dunia dan juga di akhirat. Di dunia akan menjadi pelindung…

  • Tsaqafah

    Pelajaran Perang Badar Kubra

    Pelajaran Perang Badar Kubra Pada 17 Ramadhan 1443 H, Masjid Al Azhar mengadakan Ihtifal Bighazwah Badr al-Kubra, yaitu satu acara dalam rangka memperingati momen Perang Badar Kubra. Salah satu muhadhir dalam acara tersebut adalah al-‘Allamah al-Muhaddits Prof. Dr. Ahmad Ma’bid Abdul Karim hafizhahullahu. Dalam penjelasannya, beliau menjelaskan bahwa diantara pelajaran penting dari Perang Badar adalah: 1. Pembentukan individu mukmin dengan akidah yang kokoh. Akidah yang hanya menyandarkan semuanya kepada Allah. Allah sebagai satu-satunya tempat bersandar dan memohon pertolongan. Sementara akidahnya orang-orang kafir Quraisy adalah “aqidah al-ghurur”, yaitu akidah kesombongan, kecongkakan dan arogansi. Mereka arogan karena memiliki semuanya (jumlah dan kekuatan), kecuali keyakinan pada Zat Yang Maha Perkasa. 2. Kekuatan doa,…