• Tsaqafah

    MENCINTAI NABI, MENCINTAI SYARIAHNYA

    Pada bulan yang istimewa ini, kaum Muslim senantiasa memperingati momentum maulid Nabi Muhammad –shallâLlâhu ‘alaihi wa sallam-, kelahiran sosok agung pembawa risalah Islam yang diutus Allah –Ta’âlâ– untuk seluruh umat manusia (kâffata li al-nâs, lihat: QS. Saba’ [34]: 28) dan sebagai rahmat bagi semesta alam (lihat: QS. Al-Anbiyâ’ [21]: 107). Perhatian kaum Muslim terhadap momentum peringatan maulid, diakui sebagai salah satu bentuk ekspresi kecintaan (mahabbah) terhadap beliau –shallâLlâhu ‘alaihi wa sallam-, dimana kecintaan (mahabbah) tersebut memang wajib ditumbuhkan dan dipupuk, serta dibuktikan dengan benar sesuai taujih nabawi itu sendiri, bagaimana sebenarnya mendudukkan persoalan mahabbah ini dalam persepektif nabawi?